Indonesia

1. Latar Belakang Tokoh (Ringkasan) Dewi Drupadi adalah putri dari Raja Drupada dari Kerajaan Panchala. Ia lahir melalui upacara suci (yajna) sebagai anugerah dari para dewa. Drupadi kemudian menjadi istri dari lima Pandawa: Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Kisah hidupnya penuh penderitaan, terutama saat peristiwa perjudian di istana Hastinapura, di mana ia dihina oleh Kurawa. Namun, Drupadi tetap tegar dan menjadi sumber kekuatan bagi para Pandawa. 2. Karakteristik Cantik jelita dan anggun. Tegar, berani, dan cerdas. Setia mendampingi Pandawa dalam suka dan duka. Memiliki sifat keadilan dan keberanian dalam menegakkan kebenaran. Menjadi simbol wanita yang kuat meski sering diperlakukan tidak adil. 3. Simbolisme Dewi Drupadi melambangkan kehormatan, kesetiaan, dan kekuatan moral seorang perempuan. Hidupnya mengajarkan tentang ketabahan menghadapi penderitaan, serta keberanian menuntut keadilan. Ia juga melambangkan bahwa perempuan mampu menjadi kekuatan besar di balik perjuangan kaum lelaki.

Sunda

1. Kecap latar (ringkesan) DDI Drupadi nyaéta putri King Drupada tina Karajaan Panchalta. Anjeunna lahir ngaliwatan upacara suci (Yajna) salaku kado ti dewa. Drupadi salajengna janten garéja Lapisan tina lima Pandavas: Yudistira, Bima, Arcapanama, Nakula, sareng Selaga. Carita hirupna pinuh ku sangsara, khususna nalika kagiatan kaulinan ghafingee peralifing heurih, dimana anjeunna dicina ku Kurawa. Tapi, karnadi tetep kuat sareng janten sumber kakuatan pikeun Pandavas. 2. Ciri Indah sareng elegan. Tegar, gagang, sareng calakan. Satia diiring pandavas di kabungahan sareng kasedih. Gaduh hakekat kaadilan sareng wani di kaleresan. Anu jadi simbol anu kuat awéwé sanaos sering diperlakukeun sacara teu adil. 3. Simbolisme Depresi Dowi ngalambangkeun ngahargaan, kasatiaan, sareng kakuatan moral awéwé. Hirupna ngajak ngeunaan katerangan dina nyanghareupan sangsara, ogé wani pikeun neka kaadilan. Anjeunna ogé ngalambangkeun awéwé éta tiasa janten kakuatan anu saé di tukangeun bajoang lalaki.

Kamussunda.com | Bagaimana cara menggunakan penerjemah teks bahasa Indonesia-Sunda?

Semua data terjemahan dikumpulkan melalui Kamussunda.com. Data yang dikumpulkan terbuka untuk semua, dibagikan secara anonim. Oleh karena itu, kami mengingatkan Anda bahwa informasi dan data pribadi Anda tidak boleh disertakan dalam terjemahan Anda menggunakan Penerjemah Sunda. Konten yang dibuat dari terjemahan pengguna Kamussunda.com juga gaul, tidak senonoh, dll. artikel dapat ditemukan. Karena terjemahan yang dibuat mungkin tidak cocok untuk orang-orang dari segala usia dan segmen, kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan sistem Anda jika Anda mengalami ketidaknyamanan. Penghinaan terhadap hak cipta atau kepribadian dalam konten yang ditambahkan pengguna kami dengan terjemahan. Jika ada elemen, pengaturan yang diperlukan akan dibuat jika terjadi →"Kontak" dengan administrasi situs. Proofreading adalah langkah terakhir dalam mengedit, dengan fokus pada pemeriksaan tingkat permukaan teks: tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan fitur formal lainnya seperti gaya dan format kutipan. Proofreading tidak melibatkan modifikasi substansial dari isi dan bentuk teks. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa karya tersebut dipoles dan siap untuk diterbitkan.


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)