*a. Nama Tradisi:* Nyorog *b. Makna Tradisi:* Nyorog adalah tradisi yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Tradisi ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan sebagai sarana untuk memohon berkah dan perlindungan. *c. Waktu Dilaksanakan:* Nyorog biasanya dilaksanakan pada saat musim panen, yaitu setelah padi atau tanaman lainnya dipanen. Waktu pelaksanaannya dapat bervariasi tergantung pada masyarakat setempat. *d. Nilai Budaya:* Nyorog memiliki nilai-nilai budaya yang kuat, antara lain: - Rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan - Solidaritas dan kebersamaan masyarakat dalam melakukan tradisi - Penghormatan kepada leluhur dan tradisi yang telah diwariskan - Keterkaitan dengan alam dan lingkungan sekitar *e. Perkembangan Zaman:* Nyorog masih dilakukan hingga saat ini, meskipun dengan beberapa perubahan dan adaptasi. Tradisi ini terus berkembang dan menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat. Namun, tantangan modernitas dan perubahan zaman juga mempengaruhi pelaksanaan tradisi ini, sehingga perlu dilakukan upaya pelestarian dan revitalisasi.
* a. Ngaran tradisi: * nyanyi * b. Artina tradisi: * NYOROG mangrupikeun tradisi anu dilaksanakeun pikeun ngucapkeun sukur ka Gusti pikeun anu seueur panen. Tradisi ieu ogé mangrupikeun bentuk karuhun sareng salaku hartosna pikeun naroskeun berkah sareng panyalindungan. * c. Waktosna dilaksanakeun: * Nyorog biasana dilaksanakeun salami usum panen, nyaéta saatos sangu atanapi pepelakan sanésna dipanén. Waktu palaksanaan tiasa beda-beda gumantung kana masarakat satempat. * D. Pilaaran budaya: * Dyorog gaduh nilai budaya anu kuat, kaasup: - syukur sareng hormat ka Gusti - solidaritas sareng komunitas komunitas dina ngalaksanakeun tradisi - Hormat pikeun karuhun sareng tradisi anu parantos diwariskeun - hubungan pikeun alam sareng lingkungan sakurilingna * e. Peruhaan kali: * NYOROG masih dilaksanakeun ayeuna, sanaos sareng sababaraha parobihan sareng diadaptasi. Tradisi ieu terus mekar sareng janten bagian penting dina idéntitas budaya komunitas komunitas. Tapi, tantangan taun internalitas sareng ngarobah waktu ogé mangaruhan pang lembut tina tradisi ieu, janten parantos ngalestarja sareng ngarobih usaha.
Semua data terjemahan dikumpulkan melalui Kamussunda.com. Data yang dikumpulkan terbuka untuk semua, dibagikan secara anonim. Oleh karena itu, kami mengingatkan Anda bahwa informasi dan data pribadi Anda tidak boleh disertakan dalam terjemahan Anda menggunakan Penerjemah Sunda. Konten yang dibuat dari terjemahan pengguna Kamussunda.com juga gaul, tidak senonoh, dll. artikel dapat ditemukan. Karena terjemahan yang dibuat mungkin tidak cocok untuk orang-orang dari segala usia dan segmen, kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan sistem Anda jika Anda mengalami ketidaknyamanan. Penghinaan terhadap hak cipta atau kepribadian dalam konten yang ditambahkan pengguna kami dengan terjemahan. Jika ada elemen, pengaturan yang diperlukan akan dibuat jika terjadi →"Kontak" dengan administrasi situs. Proofreading adalah langkah terakhir dalam mengedit, dengan fokus pada pemeriksaan tingkat permukaan teks: tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan fitur formal lainnya seperti gaya dan format kutipan. Proofreading tidak melibatkan modifikasi substansial dari isi dan bentuk teks. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa karya tersebut dipoles dan siap untuk diterbitkan.
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)