Di sebuah desa kecil di Jawa Barat, para petani hidup dari sawah yang telah diwariskan turun-temurun. Ketika pemerintah daerah berencana membangun pabrik di atas lahan pertanian mereka, warga menolak karena sawah adalah sumber utama kehidupan mereka. Pak Maman, seorang petani yang dihormati, memimpin perjuangan warga untuk mempertahankan tanah mereka. Dengan berbagai cara, termasuk jalur hukum dan aksi demonstrasi, mereka bersatu melawan rencana tersebut. Setelah perjuangan panjang, pemerintah akhirnya membatalkan proyek pembangunan pabrik. Warga desa pun bahagia dan bertekad untuk terus menjaga sawah mereka demi masa depan.
Di hiji désa leutik di Jawa Kulon, pememutan hirup tina lapangan béas anu tos turun tina generasi ka generasi. Nalika rencana pamaréntahan lokal pikeun ngawangun pabrik di tanah pertanian maranéhna, warga dugi sabab sawah béas mangrupikeun sumber utama. Pak Maman, patani dihormati, nyababkeun bajakan warga pikeun ngabela tanah. Dina sagala cara, kalebet saluran hukum sareng demonstrasi, aranjeunna ngahiji ngalawan rencana. Saatos bajoang panjang, pamaréntah tetep ngabatalkeun proyek konstruksi pabrik. Warga anu bagja sareng nekad teraskeun pikeun ngajaga widang pikeun masa depan.
Semua data terjemahan dikumpulkan melalui Kamussunda.com. Data yang dikumpulkan terbuka untuk semua, dibagikan secara anonim. Oleh karena itu, kami mengingatkan Anda bahwa informasi dan data pribadi Anda tidak boleh disertakan dalam terjemahan Anda menggunakan Penerjemah Sunda. Konten yang dibuat dari terjemahan pengguna Kamussunda.com juga gaul, tidak senonoh, dll. artikel dapat ditemukan. Karena terjemahan yang dibuat mungkin tidak cocok untuk orang-orang dari segala usia dan segmen, kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan sistem Anda jika Anda mengalami ketidaknyamanan. Penghinaan terhadap hak cipta atau kepribadian dalam konten yang ditambahkan pengguna kami dengan terjemahan. Jika ada elemen, pengaturan yang diperlukan akan dibuat jika terjadi →"Kontak" dengan administrasi situs. Proofreading adalah langkah terakhir dalam mengedit, dengan fokus pada pemeriksaan tingkat permukaan teks: tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan fitur formal lainnya seperti gaya dan format kutipan. Proofreading tidak melibatkan modifikasi substansial dari isi dan bentuk teks. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa karya tersebut dipoles dan siap untuk diterbitkan.
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)