Indonesia

Prabu Santanu adalah tokoh penting dalam Mahabharata. Dia pertama kali menikahi Dewi Gangga, dan dari pernikahan ini lahirlah Dewabrata (Bhishma). Setelah itu, dia menikahi Satyavati, seorang perempuan dari keluarga nelayan, yang membuat Bhishma bersumpah untuk tidak menikah demi memberi jalan kepada keturunan Satyavati untuk naik takhta. Santanu adalah raja yang kuat dan bijak, tetapi kisah hidupnya penuh dengan pengorbanan dan tragedi, terutama karena keputusan-keputusan yang dibuat untuk mempertahankan dinasti.

Sunda

Prabu Santanu mangrupa tokoh penting dina Mahabarata. Anjeunna mimiti nikah ka Déwi Gangga, sarta tina perkawinan ieu Dewabrata (Bhisma) lahir. Sanggeus éta, anjeunna nikah ka Satyavati, hiji awéwé ti kulawarga pamayang, anu ngajadikeun Bisma sumpah moal nikah dina raraga masihan jalan ka turunan Satyavati naék tahta. Santanu mangrupakeun raja anu kuat tur wijaksana, tapi carita hirupna pinuh ku pangorbanan jeung tragedi, utamana alatan kaputusan anjeunna dijieun pikeun ngajaga dinasti.

Kamussunda.com | Bagaimana cara menggunakan penerjemah teks bahasa Indonesia-Sunda?

Semua data terjemahan dikumpulkan melalui Kamussunda.com. Data yang dikumpulkan terbuka untuk semua, dibagikan secara anonim. Oleh karena itu, kami mengingatkan Anda bahwa informasi dan data pribadi Anda tidak boleh disertakan dalam terjemahan Anda menggunakan Penerjemah Sunda. Konten yang dibuat dari terjemahan pengguna Kamussunda.com juga gaul, tidak senonoh, dll. artikel dapat ditemukan. Karena terjemahan yang dibuat mungkin tidak cocok untuk orang-orang dari segala usia dan segmen, kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan sistem Anda jika Anda mengalami ketidaknyamanan. Penghinaan terhadap hak cipta atau kepribadian dalam konten yang ditambahkan pengguna kami dengan terjemahan. Jika ada elemen, pengaturan yang diperlukan akan dibuat jika terjadi →"Kontak" dengan administrasi situs. Proofreading adalah langkah terakhir dalam mengedit, dengan fokus pada pemeriksaan tingkat permukaan teks: tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan fitur formal lainnya seperti gaya dan format kutipan. Proofreading tidak melibatkan modifikasi substansial dari isi dan bentuk teks. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa karya tersebut dipoles dan siap untuk diterbitkan.


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)