Indonesia

Setelah beberapa minggu mencoba beradaptasi dengan kehidupan kota, keluarga Darmawan mulai merasa lelah dan kecewa. Segala hal tampak jauh lebih sulit dan rumit dari yang mereka bayangkan. Malam hari, mereka berkumpul di ruang tamu berkeluh kesah karena ternyata kehidupan di kota tak seindah yang mereka bayangkan. Ningsih : "Pak, Ibu ngerasa capek banget deh hidup di kota. Kayaknya nggak sesuai sama yang kita bayangkan dulu." (duduk di sofa, wajahnya terlihat lelah) Darmawan : "Iya, Bu. Bapak juga ngerasa sama. Semuanya serba ribet. Kita harus belajar banyak hal baru." (menyandarkan diri di sofa, menghela napas) Neneng: "Iya, Pa. Aku kangen sama desa. Di sini semuanya serba cepat dan nggak ada waktu buat santai." Nining: "Bener, Ma. Teman-teman di sini juga nggak seramah yang kita kira. Semua sibuk sendiri." Ningsih: "Ibu kangen masak di dapur rumah kita yang lama. Di sini semua alat masaknya canggih, tapi malah bikin pusing." Darmawan: "Kadang Bapak mikir, apa keputusan kita pindah ke kota ini benar?" Neneng: "Papa, gimana kalau kita pulang ke desa aja? Aku rindu suasana desa yang tenang dan teman-teman di sana." Nining: "Setuju, Pa. Di desa, semuanya lebih sederhana dan kita lebih bahagia." Keluarga Darmawan mulai mempertanyakan keputusan mereka pindah ke kota. Mereka merindukan kehidupan sederhana di desa, di mana segalanya terasa lebih tulus dan mereka bisa lebih menikmati waktu bersama. Kelelahan dan kerumitan hidup di kota membuat mereka mulai berpikir untuk kembali ke akar mereka di desa.

Sunda

Sanggeus sababaraha minggu nyoba adaptasi jeung kahirupan kota, kulawarga Darmawan mimiti ngarasa capé jeung kuciwa. Hal-hal sigana langkung hese sareng rumit tibatan anu dibayangkeun. Peutingna ngariung di ruang tamu ngadu'a sabab tétéla kahirupan di dayeuh teu éndah sakumaha anu dibayangkeun. Ningsih : "Pak, asa cape pisan ari hirup di kota mah, sigana teu sarua jeung nu dibayangkeun baheula." (linggih dina sofa, beungeutna katingali capé) Darmawan : "Leres Bu. Anjeun oge sami-sami rumaos. Sadayana pabeulit. Urang kedah diajar seueur hal anyar." (nyandarkeun kana sofa, ngahuleng) Neneng : "Enya Pa. Abdi sono ka kampung. Di dieu sadayana gancang sareng teu aya waktos kanggo santai." Nining : "Leres, Ma. Babaturan di dieu mah teu ramah-tamah sakumaha anu disangka-sangka. Sarerea sibuk sorangan." Ningsih : "Rindu masak di dapur imah urang baheula. Di dieu sagala parabot masak geus canggih, tapi matak pusing." Darmawan : "Sok mikir, naha kaputusan urang pindah ka kota ieu bener?" Nénéng: "Pa, kumaha upami urang balik ka kampung? Abdi sono kana suasana kampung anu sepi sareng réréncangan di dinya." Nining: "Satuju, Pa. Di kampung mah, sagalana leuwih basajan jeung urang leuwih senang." Kulawarga Darmawan mimiti nanya ka putusan pindah ka kota.Aranjeunna sono kana kahirupan saderhana di kampung, dimana sadayana karasaeun langkung asli sareng aranjeunna tiasa langkung nikmati waktos babarengan. Kacapean sareng pajeulitna kahirupan di kota ngajantenkeun aranjeunna mimiti mikir pikeun uih deui ka akar di kampung.

Kamussunda.com | Bagaimana cara menggunakan penerjemah teks bahasa Indonesia-Sunda?

Semua data terjemahan dikumpulkan melalui Kamussunda.com. Data yang dikumpulkan terbuka untuk semua, dibagikan secara anonim. Oleh karena itu, kami mengingatkan Anda bahwa informasi dan data pribadi Anda tidak boleh disertakan dalam terjemahan Anda menggunakan Penerjemah Sunda. Konten yang dibuat dari terjemahan pengguna Kamussunda.com juga gaul, tidak senonoh, dll. artikel dapat ditemukan. Karena terjemahan yang dibuat mungkin tidak cocok untuk orang-orang dari segala usia dan segmen, kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan sistem Anda jika Anda mengalami ketidaknyamanan. Penghinaan terhadap hak cipta atau kepribadian dalam konten yang ditambahkan pengguna kami dengan terjemahan. Jika ada elemen, pengaturan yang diperlukan akan dibuat jika terjadi →"Kontak" dengan administrasi situs. Proofreading adalah langkah terakhir dalam mengedit, dengan fokus pada pemeriksaan tingkat permukaan teks: tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan fitur formal lainnya seperti gaya dan format kutipan. Proofreading tidak melibatkan modifikasi substansial dari isi dan bentuk teks. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa karya tersebut dipoles dan siap untuk diterbitkan.


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)