Indonesia

Bulan-bulan terus berlalu. Sang Kakek sudah menganggap Nyi Endit adalah anaknya sendiri. Nyi Endit sudah bisa hidup sederhana, mencari uang sendiri dari hasil kerja kerasnya membuat tampah yang diajarkan oleh Kakek tua lalu ia jual di pasar. Saat Nyi Endit sedang berjualan di pasar, datanglah seorang pembeli. Ia merupakan pemuda dari kampung lain ia cukup tampan dan juga sangat sopan. Kang Ihan : “Permisi Nyai, berapakah harga tampah yang kau jual ini?” Nyi Endit : “Satu tampahnya seharga 2 koin perak kang” Kang Ihan : “Saya ingin membeli 2 tampah” Nyi Endit menyiapkan dua tampah yang dibeli oleh pemuda tersebut. Kang Ihan : “Apakah saya boleh tahu nama Nyai?”

Sunda

Bulan-bulan ngaliwat. Embah geus nganggap Nyi Endit téh anakna sorangan. Nyi Endit geus bisa hirup basajan, meunang duit sorangan tina hasil gawé teuasna nyieun tampah anu di ajar ku akina tuluy dijual ka pasar. Sabot Nyi Endit keur ngajual di pasar, aya nu meuli. Anjeunna saurang nonoman ti desa sejen anjeunna rada ganteng sarta ogé pohara sopan. Kang Ihan: "Punten Nyai, sabaraha harga tampah anu anjeun jual?" Nyi Endit : "Sakali ningali hargana 2 koin perak, Kang" Kang Ihan : "Abdi hoyong meser 2 tampah" Nyi Endit nyiapkeun dua kincir anu dibeuli ku éta pamuda. Kang Ihan : "Punten tiasa terang nami Nyai?"

Kamussunda.com | Bagaimana cara menggunakan penerjemah teks bahasa Indonesia-Sunda?

Semua data terjemahan dikumpulkan melalui Kamussunda.com. Data yang dikumpulkan terbuka untuk semua, dibagikan secara anonim. Oleh karena itu, kami mengingatkan Anda bahwa informasi dan data pribadi Anda tidak boleh disertakan dalam terjemahan Anda menggunakan Penerjemah Sunda. Konten yang dibuat dari terjemahan pengguna Kamussunda.com juga gaul, tidak senonoh, dll. artikel dapat ditemukan. Karena terjemahan yang dibuat mungkin tidak cocok untuk orang-orang dari segala usia dan segmen, kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan sistem Anda jika Anda mengalami ketidaknyamanan. Penghinaan terhadap hak cipta atau kepribadian dalam konten yang ditambahkan pengguna kami dengan terjemahan. Jika ada elemen, pengaturan yang diperlukan akan dibuat jika terjadi →"Kontak" dengan administrasi situs. Proofreading adalah langkah terakhir dalam mengedit, dengan fokus pada pemeriksaan tingkat permukaan teks: tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan fitur formal lainnya seperti gaya dan format kutipan. Proofreading tidak melibatkan modifikasi substansial dari isi dan bentuk teks. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa karya tersebut dipoles dan siap untuk diterbitkan.


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)