Indonesia

Karena putus asa Nyi Endit akhirnya melangkahkan kakinya keluar dari rumah. Ia yang kini tidak mempunyai rumah sangatlah kebingungan. Ia mencari tempat kesana kesini untuk sekedar berteduh dari terik matahari yang sangat menyengat dan membuatnya terus menangis selama berjalan. Saat dia sedang berjalan ia melihat sebuah pendopo ia berfikir untuk menetap disana untuk sementara waktu. Nyi Endit : “Akhirnya ada tempat yang bisa aku singgahi, mungkin aku akan tinggal disini selama beberapa hari” Tidak lama datanglah seorang kakek tua. Kakek Tua : “Hai nak, mengapa kamu berada disini?” Nyi Endit : “Mohon maaf kakek, apakah kakek yang memiliki tempat ini? aku ingin singgah disini sebentar saja” Kakek Tua : “Sepertinya kamu tidak memiliki tempat tinggal, apakah kamu diusir oleh orang tuamu?” Nyi Endit : “Tidak kek, orang tua saya sudah meninggal 3 tahun yang lalu karena sakit. Saya kini tinggal sendiri, rumah saya sudah saya jual untuk membayar hutang kepada juraga desa sebelah”

Sunda

Kusabab asa, Nyi Endit ahirna kaluar ti imah. Manéhna nu ayeuna teu boga imah téh bingung pisan. Anjeunna milarian tempat ka ditu ka dieu pikeun nyéépkeun panyumputan tina panonpoé anu panas sareng ngajantenkeun anjeunna ceurik sadaya waktos. Sabot keur leumpang nempo hiji pendopo, manéhna mikir pikeun cicing di dinya bari. Nyi Endit : "Akhirna mah aya tempat mampir, sugan pirajeunan nginep di dieu" Teu kungsi lila datang saurang kolot. Embah : "Hai anaking, kunaon kadieu?" Nyi Endit : “Hampura mbah, ari Embah gaduh ieu tempat? Abdi hoyong cicing di dieu sakedap." Embah : "Sigana teu boga tempat cicing, diusir ku kolot?" Nyi Endit : “Heueuh mbah, kolot kuring maot 3 taun katukang lantaran gering. Kuring ayeuna hirup sorangan, kuring geus ngajual imah kuring keur mayar hutang ka nu boga imah ti desa hareup”

Kamussunda.com | Bagaimana cara menggunakan penerjemah teks bahasa Indonesia-Sunda?

Semua data terjemahan dikumpulkan melalui Kamussunda.com. Data yang dikumpulkan terbuka untuk semua, dibagikan secara anonim. Oleh karena itu, kami mengingatkan Anda bahwa informasi dan data pribadi Anda tidak boleh disertakan dalam terjemahan Anda menggunakan Penerjemah Sunda. Konten yang dibuat dari terjemahan pengguna Kamussunda.com juga gaul, tidak senonoh, dll. artikel dapat ditemukan. Karena terjemahan yang dibuat mungkin tidak cocok untuk orang-orang dari segala usia dan segmen, kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan sistem Anda jika Anda mengalami ketidaknyamanan. Penghinaan terhadap hak cipta atau kepribadian dalam konten yang ditambahkan pengguna kami dengan terjemahan. Jika ada elemen, pengaturan yang diperlukan akan dibuat jika terjadi →"Kontak" dengan administrasi situs. Proofreading adalah langkah terakhir dalam mengedit, dengan fokus pada pemeriksaan tingkat permukaan teks: tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan fitur formal lainnya seperti gaya dan format kutipan. Proofreading tidak melibatkan modifikasi substansial dari isi dan bentuk teks. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa karya tersebut dipoles dan siap untuk diterbitkan.


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)